Rabu, 09 Februari 2011

Pendidikan Dan Permasalahan Pelajar Di Indonesia

   Banyak diantara kita yang tahu bahwa pendidikan di negara indonesia sangat memprihatinkan jika dilihat kuantitas dan teknisnya dalam menciptakan kualitas sumberdaya yang berkualitas,baik dari segi biaya, gedung sekolah, fasilitas bahkan terkadang tak jarang kita menemukan siswa pelajar yang tidak mengenakan sepatu atau seragam ke sekolah.siapa sebenarnya di balik penyebab ini dan siapa saja yang harus bertanggung jawab? tentunya banyak sekali pihak yang harus ditunjuk untuk menjawab permasalahan ini.
    Seperti yang kita ketahui bahwa setiap warga negara berhak atas pendidikan yang layak untuk menunjang peningkatan sumber daya manusia di indonesia sebagaimana tertuang dalam Dalam UU Nomor 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Bahkan warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus. Demikian pula warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus.didukung oleh Pasal 3 UU No 2/1989 menyatakan, "Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional". Sedangkan Pasal 3 RUUSPN menyatakan, "Pendidikan nasional berfungsi mencerdaskan kehidupan bangsa
    melalui pengembangan kemampuan serta pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat di tengah masyarakat dunia".
Serta diperkuat rancangan pengalokasian dana sebanyak 20% untuk pendidikan dalam Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN). namun, faktanya banyak kita temukan masih banyak sekolah yang tidak memenuhi standar dan belum banyak rakyat yang mendapatkan pendidikan berkualitas.banyak permasalahan pendidikan yang masih harus menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan instansi terkait untuk perlu dibenahi, berikut beberapa permasalah yang sering kita temui dalam dunia pendidikan di indonesia :
1.Tenaga guru yang punya Skill serta kemmpuan di bidangnya masih kurang terbukti dari banyak guru yang mengajar mata pelajaran tidak sesuai bidangnya.Contoh : guru dengan lulusan sarjana pertanian dapat mengajar mata pelajaran biologi, ini menyebabkan pengetahuan yang di peroleh siswa tentang mata pelajaran tersebut tidak maksimal.
2.fasilitas yang memadai/sesuai standar belum terpenuhi,seperti yang saya temukan di daerah-daerah pedalaman banyak sekali sekolah yang gedungnya terbatas untuk menampung siswa yang ada. yang lebih memprihantikan adalah sekolah itu sekolah milik negara bukan sekolah swasta.
3.Masih banyak daerah yang tidak mengalokasikan dana pendidikan sebanyak 20% sebagaimana yang telah diamanatkan negara.apakah ada penyimpangan dalam instansi atau memang ada permasalahan miring dalam merealisasikan anggaran tersebut rakyat kecil tidak pernah tahu.
4.Dana BOS ( biaya operasional Sekolah ) program pemerintah yang memberikan sekolah gratis selama sembilan tahun yang sebenarnya dapat banyak membantu dinilai  kurang tepat sasaran karena belum tentu siswa yang bersekolah di sekolah negeri berasal dari kalangan tidak mampu.didukung dengan hanya siswa dengan standar nilai tertentu yang bisa masuk ke sekolah negeri (bagi jenjang SMP pada umumnya) membuat siswa dengan nilai pas-pasan putus asa.
5.Masih banyak anak-anak bangsa yang putus sekolah bukan hanya karena biaya sekolah fasilitas.tapi justru juga banyak ditemukan anak yang putus sekolah karena beranggapan bahwa sekolah adalah beban bagi individu tertentu. hal ini memiliki banyak penyebab diantaranya adalah anak yang merasa sekolah itu tidak perlu, lebih memilih bermain karena berada dalam lingkungan yang mayoritas berpendidikan minim membuat anak enggan bersekolah, bahkan ada juga faktor dari lingkungan sekolah itu sendiri dimana ada guru-guru tertentu yang arogan dan dalam mengajar sehingga anak takut untuk ke sekolah.Masalah yang satu ini tentunya tidak hanya menjadi tugas orang tua di rumah dan lingkungan.tapi juga memerlukan bantuan pemerintah dalam penanganannya.
   Kesimpulannya, pendidikan di indonesia tidak hanya datang dari segetir permasalahan biaya dan fasilitas namun juga permasalahan yang dihadapi oleh individu tertentu yang perlu untuk kita selesaikan bersama.Mungkin dalam konteks luas pemerintah telah menjalankan sesuai prosedur undang-undang,namun bagaimana merealisasikan prosedur yang ada dan bagaimana supaya semua masyarakat dapat sadar akan pentingnya pendidikan untuk menghadapi persaingan global yang terus melaju pesat.

Terima kasih bagi anda yang telah membaca artikel ini.mohon maaf jika terdapat kesalahan karena artikel ini saya tulis berdasarkan wawasan saya yang masih sempit.Artikel ini ditulis tidak untuk maksud menyinggung pihak manapun.Saran dan kritiknya saya tunggu.